Pada saat kita
jatuh sakit,
Siapa yang bisa merawat kita dengan kelembutan?
Di waktu kita menderita cacat,
Siapa yang dapat menerima kita dengan penuh keyakinan?
Organisasi TIMA (Tzu Chi International
Medical Association) yang sebagai pendukung misi pengobatan
telah menetapkan tempat tertentu untuk mengadakan pengobatan keliling
secara rutin bagi penduduk daerah dan kepulauan yang terpencil
dengan tujuan agar dapat mengoptimalkan pelayanan yang lebih baik,
disamping itu, tenaga medis bersangkutan akan mengadakan pelayanan
[kunjungan pemeriksaan] yang berhubungan dengan memberi perhatian
ke rumah bagi keluarga yang masih dalam perawatan, pasien yang
tidak leluasa berjalan dan penderita yang masuk dalam daftar penyelidikan
karena absen menjalani pengobatannya. Selama ini, kegiatan memberi
perhatian kepada para tuna karya dan penduduk asli di perkotaan
serta terhadap pengobatan kepada para lanjut usia di Panti Jompo
Ren Ai tak pernah terabaikan seharipun.
Setelah TIMA berdiri di Taiwan, langkah selanjutnya akan lebih
mengarahkan pandangannya ke cakrawala mancanegara, seiring dengan
adanya jalinan jodoh dan berkesempatan mengadakan bantuan bencana
ke luar negeri, TIMA meluaskan cinta kasih pengobatan ke Philipina,
Indonesia, Vietnam dan negara lain yang masih kekurangan dalam
bidang medis dengan melaksanakan berbagai bidang pelayanan bakti
pengobatan secara lengkap tidak terkecuali tindakan operasi. Hingga
akhir bulan Oktober tahun 2002, TIMA telah melayani lebih dari
289.640 orang di seluruh dunia. Atas organisir TIMA, Kantor penghubung
dari 17 Cabang di luar negeri telah membentuk [TIMA Tzu Chi International]
yang merupakan Jaringan Pelayanan Pengobatan Sedunia yang Sistematis
untuk mewujudkan konsep [Cinta Kasih Tanpa Batas Negara].
Pusat Poliklinik Dan Bakti Pengobatan
Sosial Di Indonesia: Insan Tzu Chi Indonesia sedari tahun
1995 bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk
memberikan bantuan obat-obatan dan makanan nutrisi secara jangka
panjang kepada pasien pengidap tuberkulosis, dan telah berhasil
menyembuhkan 80% dari pasien penderita penyakit tersebut. Semenjak
dimulainya mengadakan baksos pengobatan berskala besar di Indonesia
pada bulan Maret 1999, TIMA Tzu Chi Internasional telah mengadakan
kegiatan baksos pengobatan sebanyak 12 kali hingga bulan September
2003.
Terlebih pada pengobatan baksos di Kabupaten Tangerang pada bulan
April tahun 2002 yang telah melayani lebih dari 12.000 pasien,
maka pada akhir bulan Agustus 2003, diresmikan Poliklinik Tzu
Chi Indonesia yang dibangun dalam komplek Perumahan Cinta Kasih,
dengan dilengkapi: Bagian Internis; Bedah; Anak; Kebidanan; Gigi
dan Konsultasi Keluarga Berencana, lebih dari 50 orang dokter
dari TIMA yang setiap hari bergilir memberikan pelayanan perawatan
amal selama 12 jam, serta merencanakan akan membangun Pusat Pencucian
Darah di kemudian hari.
Keterangan Gambar: Pusat
Poliklinik Tzu Chi Indonesia yang dibangun di dalam komplek Perumahan
Cinta Kasih menyediakan pelayanan pengobatan kepada masyarakat
dengan cepat dan leluasa, serta mengadakan operasi cuma-cuma bagi
penduduk miskin dan membantu mengatasi penderitaan rakyat yang
telah lama tersiksa penyakit tumornya di saat ada penyelenggaraan
kegiatan baksos pengobatan berskala besar.
Keterangan Gambar: Sebagian
besar anak-anak yang tinggal jauh di kepulauan terpencil di Indonesia
dan Philipina adalah penyandang bibir sumbing bawaan, namun mereka
tidak pernah pergi berobat karena keadaan kehidupan keluarganya
miskin, kebanyakan dari mereka membiarkan cacat ini terus disandang
seumur hidup, maka TIMA Tzu Chi mengulurkan [Cinta Kasih Kedokteran]
agar membawa harapan kehidupan baru bagi mereka.
|