Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
| Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung | Kata Perenungan |
Berita Tzu Chi
 Berita Kemanusiaan
 Berita Kesehatan
 Berita Pendidikan
 Berita Kebudayaan
 Berita Lain
 Foto Peristiwa
Pesan Master
Tanpa mengerjakan sesuatu setiap hari adalah pemborosan kehidupan manusia, aktif dan berguna bagi masyarakat adalah penciptaan kehidupan manusia.
-- Master Cheng Yen  
Lihat Pesan Lainnya
Lain - lain
 Tzu Chi E-Cards
 Tzu Chi Wallpaper
 Tzu Chi Songs
 Tzu Chi Souvenir
 Hubungi Kami
 Forum Tzu Chi

 
Tanggal : 13/07/2008

Donor Darah Tzu Chi Medan

Menolong Orang Lain Sambil Menjaga
Kesehatan Tubuh Sendiri

                                                                                                   artikel : Cin Cin & foto: Effendi Leman

Foto

Relawan Tzu Chi mendampingi para donor selama mendonorkan darah mereka, terutama memberi semangat dan keberanian pada donor yang merasa tegang.

Minggu (13/7) pagi, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan menggelar kegiatan donor darah kedua dalam tahun 2008. Dalam kegiatan ini, Tzu Chi bekerja sama dengan Pengelola Deli Plaza dan Unit Transfusi Darah RS Haji Adam Malik, Medan.

Sejak pukul 07.00 WIB, para relawan sudah tiba di Deli Plaza lantai IV. Dalam kegiatan kali ini, Tzu Chi Medan melibatkan lebih banyak relawan baru, agar mereka dapat berlatih dan lebih memahami budaya kemanusiaan Tzu Chi. Meski banyak relawan yang masih belum berpengalaman, namun semua orang dapat bekerja sama baik dengan saling memberi bimbingan dan arahan.


Belum sampai pukul 09.00 WIB, calon donor sudah berdatangan sehingga kegiatan donor darah dimulai lebih awal dari yang dijadwalkan. Calon donor yang mendaftarkan diri menerima suvenir dari Tzu Chi berupa sebuah pembatas buku yang mencantumkan Kata Perenungan Master Cheng Yen. Kata-kata bijak ini dapat menyalakan pelita dalam batin setiap orang yang mengalami kerisauan.

Pada ruang tunggu, ada calon donor yang tampak rileks, namun ada pula yang merasa tegang karena baru pertama kalinya mendonorkan darahnya. Setiap orang memiliki pengalaman dan kisah tersendiri, namun sama-sama memiliki sebuah keinginan hati untuk menyelamatkan jiwa orang lain.

 

Ket: - Kegiatan ini melibatkan banyak relawan baru agar mereka dapat berpartisipasi dalam
         bersumbangsih bagi sesama sembari belajar budaya kemanusiaan Tzu Chi. (Kiri)
       - Setiap calon donor diperiksa lebih dulu oleh para dokter TIMA sebelum dinyatakan memenuhi syarat untuk
         mengikuti donor darah. (Kanan)

Salah seorang donor, Susilo (38 tahun), warga Jl. Bajak IV Marendal tadinya datang ke lokasi kegiatan untuk melihat-lihat sesudah membaca berita di koran akan adanya kegiatan donor darah Tzu Chi, awalnya ia hanya ingin tahu apakah dalam kegiatan ini ada perbedaan agama dan ras. Sesudah melihat langsung dan mendapatkan penjelasan tentang cinta kasih universal Tzu Chi dari relawan, ia segera mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor. “Saya merasa tenang dan sangat bahagia bisa memberikan setetes darah untuk menolong saudara lainnya yang membutuhkan darah.”

Besarnya minat masyarakat membuat kegiatan harus diperpanjang sampai pukul 13.00 WIB, terlambat satu jam dari jadwal semula. Dari 161 calon donor, berhasil dikumpulkan 139 kantong darah. Darah ini dapat dipergunakan untuk membantu pengobatan dan pemulihan kesehatan pasien yang membutuhkan tranfusi, anak-anak penderita Thalasemia, Leukemia, dan Hemofilia, serta para penderita gagal ginjal. Kebetulan, 10 orang anak-anak penderita Thalasemia sempat hadir dalam kegiatan ini untuk mengungkapkan terima kasih atas bantuan para donor yang telah rela menyumbangkan hati cinta kasih tanpa pamrih.

 

Ket: - Besarnya minat masyarakat menyebabkan kegiatan harus dimulai lebih awal dan diakhiri lebih terlambat dari          jadwal. Masih banyak orang yang memiliki cinta kasih dan kepedulian dalam batin mereka. (Kiri)

Kegiatan donor darah ini melibatkan 4 dokter TIMA, 12 tenaga medis dari RSU Haji Adam Malik dan 60 relawan. Setiap orang berpartisipasi dengan hati penuh sukacita dan melayani pendonor dengan penuh kehangatan.

Selain dapat menolong jiwa orang lain, donor darah juga dapat menjaga tubuh agar tetap sehat. Periode regenerasi sel darah merah dalam tubuh manusia adalah 120 hari. Jika kita dapat menggenggam kesempatan untuk mendonorkan kurang dari sepersepuluh darah kita, maka tubuh akan semakin sehat dan kemampuan untuk menyelamatkan jiwa orang lain semakin berkembang.

 

 
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id