Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung | Kata Perenungan
Berita Tzu Chi
 Amal
  Kesehatan
 Pendidikan
 Budaya Kemanusiaan
 Lingkungan
 Berita Lain
 Foto Peristiwa
Pesan Master
Tanpa mengerjakan sesuatu setiap hari adalah pemborosan kehidupan manusia, aktif dan berguna bagi masyarakat adalah penciptaan kehidupan manusia.
-- Master Cheng Yen  
Lihat Pesan Lainnya
Lain - lain
 Tzu Chi E-Cards
 Tzu Chi Wallpaper
 Tzu Chi Songs
 Tzu Chi Souvenir
 Hubungi Kami
 Forum Tzu Chi

 
Tanggal : 18/01/2009

Pameran Tzu Chi dan DAAI TV di BSD City anniversary

Sertakan Aku Untuk Berbuat Kebajikan

                                                                                                  artikel & foto: Veronika

Foto

* Menanam benih-benih kebajikan harus dimulai sedari dini.

Tidak ada hari libur bagi para insan Tzu Chi, untuk mengajak orang lain berbuat kebajikan. Di tengah gegap gempita perayaan ulang tahun Perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) City yang ke-20 pada tanggal 18 Januari 2009, stan pameran Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinarmas dan DAAI TV Indonesia justru menawarkan nuansa kehangatan, yang penuh cinta kasih.


“Ini merupakan kerja sama kedua Tzu Chi dengan pihak BSD. Dan seperti kegiatan sebelumnya (Gebyar Merah Putih), pada acara anniversary BSD yang ke-20 tahun ini, kami mencoba mensosialisasikan kegiatan yang telah dilakukan oleh Tzu Chi, serta mengajak masyarakat untuk berbuat kebajikan,” tutur Cerah Iskradono, salah satu relawan Tzu Chi Perwakilan Sinarmas.

Di stan Tzu Chi, para pengunjung mendapatkan informasi bahwa, ada sebuah organisasi non profit yang melakukan kebajikan dan peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Tzu Chi juga merupakan suatu wahana untuk berbuat kebajikan tanpa membedakan agama maupun ras.

“Untuk mengajak masyarakat berbuat kebajikan memang bukanlah hal yang mudah. Kita harus bisa membuat masyarakat aware (memiliki perhatian) dulu terhadap Tzu Chi, sehingga mereka memiliki ketertarikan, lalu nantinya akan ada keinginan untuk berbuat baik, dan akhirnya mereka akan melakukan kebajikan tersebut,” jelas Cerah.

Satu-persatu para pengunjung mulai mendatangi stan Tzu Chi dan DAAI TV. Ada yang hanya sekadar melihat-lihat, hingga menyumbang sebagian dana untuk DAAI TV.

 

Ket: - Beberapa poster kegiatan Tzu Chi menjadi salah satu sarana untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah
         dilakukan oleh Tzu Chi. (kiri)

     - Dengan kehangatan dan cinta kasih, para relawan memberikan informasi mengenai DAAI TV dan Tzu Chi kepada para
         pengunjung stan. Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat memperoleh informasi mengenai kegiatan Tzu Chi
         melalui buletin dan majalah yang dibagi. (kanan)

Ceriah Sonata salah satunya. Wanita yang bekerja sebagai salah satu staff marketing BSD ini mengaku telah mengenal Tzu Chi dari DAAI TV. “Saya sering melihat kegiatan Tzu Chi di DAAI TV,” ucap Ceriah.

Pada dasarnya, Ceriah suka sekali mengikuti kegiatan-kegiatan kemanusiaan, salah satunya dengan menjadi guru sekolah minggu di vihara. Meskipun mengaku belum bisa bergabung dalam kegiatan Tzu Chi, namun ia memulai kebajikannya dengan berdana untuk friends of DAAI.

“Yang membuat saya tertarik dengan Tzu Chi dan DAAI TV adalah saya melihat segala sesuatu yang dilakukan, dijalankan dengan hati yang tulus, ikhlas, serta tidak memikirkan komersil,” tambah Ceriah.

Tidak hanya Ceriah, Rita Purwanti, salah satu pemirsa setia DAAI TV, juga menuturkan alasan mengapa ia dan keluarga sangat menyukai tayangan-tayangan di DAAI TV. “Drama di DAAI TV sangat bagus. Selain dekat dengan kehidupan sehari-hari, drama tersebut juga mencontohkan hal-hal yang baik kepada kami. Seperti drama Permata Bunda, setelah menonton drama tersebut, anak-anak saya jadi lebih tahu bagaimana bersikap yang baik kepada orangtua. Sekarang ini, saya mulai mengajak teman-teman untuk menonton DAAI TV, dan ternyata mereka juga suka,” ucap Rita, sambil memeluk Nico dan Erik, putranya.

 

Ket: - Rita Purwanti, salah satu pemirsa setia mengaku, mendapatkan banyak sekali pengaruh positif untuk keluarganya
         setelah menyaksikan DAAI TV. Ia juga mulai mengajak teman-temannya untuk menyaksikan tayangan-tayangan
         humanis di DAAI TV. (kiri)

     - Para pengunjung juga bisa berbuat kebajikan dengan berdana melalui celengan bambu yang telah disediakan oleh para
         relawan Tzu Chi di depan stan. (kanan)

Berdana bukan hanya milik orang kaya saja, adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan apa yang telah dilakukan oleh Maufal Rafit. Bocah kelas empat SD ini, tiba-tiba menghampiri stan Tzu Chi, dan memasukkan sejumlah uang ke dalam salah satu celengan bambu yang berada di muka stan.

Dengan polosnya Maufal berkata, “Saya tahu celengan ini bisa bantu banyak orang, jadi saya juga mau bantu banyak orang.” Apa yang dilakukan oleh Maufal adalah bukti nyata tumbuhnya benih-benih cinta kasih. Karena seperti yang pernah dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukanlah perbuatan baik meskipun kecil.”

 

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id