Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung | Kata Perenungan
Berita Tzu Chi
 Berita Kemanusiaan
 Berita Kesehatan
 Berita Pendidikan
 Berita Kebudayaan
 Berita Lingkungan
 Berita Lain
 Foto Peristiwa
Pesan Master
Tanpa mengerjakan sesuatu setiap hari adalah pemborosan kehidupan manusia, aktif dan berguna bagi masyarakat adalah penciptaan kehidupan manusia.
-- Master Cheng Yen  
Lihat Pesan Lainnya
Lain - lain
 Tzu Chi E-Cards
 Tzu Chi Wallpaper
 Tzu Chi Songs
 Tzu Chi Souvenir
 Hubungi Kami
 Forum Tzu Chi

 
中文繁體
Tanggal : 31/08/2008

Ulang Tahun ke-5 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi dan DAAI TV


Bukan “Kali Angke” Lagi

                                                                      artikel: Ivana & foto: Anand Yahya

Foto

* Para siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mempersembahkan drama musikal "Dari Rusun Cinta Kasih untuk Indonesia" dalam Peringatan Ulang Tahun ke-5 Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi.

Lima tahun adalah waktu yang cukup untuk menetapkan mana yang hanya sekadar sejarah, untuk ditinggalkan lalu menuju masa depan yang lebih baik.


Jangan Pernah Putus Asa
Tak kurang dari 30 siswa dari SD hingga SMK Cinta Kasih Tzu Chi terlibat dalam drama “Dari Rusun Cinta Kasih untuk Indonesia”. Judul yang dipilih untuk menyatakan orang dengan latar belakang apa pun, dapat bersumbangsih pada masyarakat dan bangsanya.

Tahun ini Perumahan Cinta Kasih Cengkareng yang diresmikan tanggal 25 Agustus 2003 berusia 5 tahun, sementara Perumahan Cinta kasih Muara Angke –diresmikan 17 Juli 2005- genap berusia 3 tahun. Para warga dari kedua perumahan serta para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut hadir dalam syukuran yang diselenggarakan di ruang serbaguna RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

 

Ket: - Supriyadi dan teman-temannya menggalakkan kesenian marawis untuk menjaring para pemuda Perumahan Cinta
          Kasih, menghindarkan mereka dari aktivitas yang kurang positif. (kiri)

     - Qasidah yang merupakan tradisi umat Islam ditampilkan oleh para ibu Perumahan Cinta Kasih Muara Angke.
          Mereka sempat mengutip beberapa lirik lagu Tzu Chi untuk dilagukan. (kanan)

“Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini akan bisa membawa manfaat untuk kita semua untuk menyongsong hari esok yang lebih baik, sesuai dengan tema pada hari ini. Itu menjadi tema yang pas karena di situ ada suatu tekad untuk menuju masa depan yang lebih baik, di situ juga ada suatu pemahaman bahwa kita bisa untuk menuju kehidupan yang lebih baik,” sambutan Prijanto, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mewakili gubernur yang berhalangan hadir. Ia menyetujui pemilihan nama “Cinta Kasih” untuk kedua perumahan ini sebab menurutnya dengan cinta kasih kita dapat memberikan segala sesuatu untuk menolong orang lain, bisa mengerti keadaan orang lain, dan bisa memaafkan kesalahan orang lain. Di perumahan ini, Prijanto memandang cinta kasih telah mencabut kesulitan dan kesusahan serta menanam kebaikan dalam diri warganya.

Drama “Dari Rusun Cinta Kasih untuk Indonesia” menampilkan hidup keseharian para siswa, yang berjalan kaki ke sekolah, para ibu bekerja sebagai tukang cuci pakaian, sampai dengan kegamangan para siswa untuk menentukan arah masa depan selepas jenjang sekolah. “Saya kan lagi penelitian di sini, jadi itu hasil dari penelitian,” terang Aji Qamara Hakim –biasa dipanggil Mara- mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia yang menjadi sutradara drama ini. Drama musikal berdurasi sekitar 30 menit ini, diisi dengan lagu-lagu yang diciptakan oleh para siswa sendiri maupun oleh Mara.

 

Ket: - Wagub DKI Jakarta Priyanto memberikan apresiasi kepada warga Perumahan Cinta kasih Tzu Chi dan khususnya pada
          semua insan Tzu Chi yang telah membimbing para warga hingga tumbuh menjadi masyarakat yang sejahtera. (kiri)

     - Sekjen Departemen Sosial RI Chazali H. Situmorang mewakili Menteri Sosial yang berhalangan hadir, Chazali
          mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang selama ini terus menjalin kerja sama dalam
          misi sosialnya. (kanan)

“Banyak sih (yang mau disampaikan). Satu, semangat, kayak Pak Ir (dosen UI yang mengalami kelumpuhan karena malpraktek namun tetap mengajar dan memiliki semangat hidup tinggi, salah seorang pemeran dalam drama –red) gitu ya, jangan cepet putus asa. Kedua, kita bagaimana jangan ampe mengecap orang dari Kali Angke, mereka sudah 5 tahun di sini. Kali Angke itu sudah jadi sejarah. Trus kita juga pengen nunjukin, anak-anak ini mampu lho,” Mara menjelaskan.

Pentas drama ini begitu memesonakan sekitar 1.000 undangan yang hadir pada hari itu, hingga Prijanto meminta waktu sekali lagi, “Saya benar-benar atas nama Pemda DKI Jakarta, mengucapkan terima kasih, tadi sambil menonton saya sambil minta keterangan. Bahwa berbagai kemudahan dan bantuan untuk membantu anak-anak sekolah (ini), dari cara menari dia dan cara mengekspresikan dia sudah lain, dia bukan lagi anak bantaran kali.”

 

Ket: - Beberapa pasien yang selama ini tidak lolos screening menjalani operasi dalam satu kesempatan difasilitasi oleh
          RSKB Cinta Kasih mendapat operasi dengan penanganan khusus agar memperoleh kesembuhan. (kiri)

     - Di sela kesibukan operasional rumah sakit selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, para staf dan ahli medis
          RSKB Cinta Kasih sempat menampilkan tari Ondel-ondel, khas DKI Jakarta. (kanan)

Warna-warni di Atas Panggung
Suasana dalam perayaan kali ini menjadi berbeda dari perayaan Tzu Chi biasanya. Warga dari kedua perumahan dan seluruh unit yang menyumbangkan acara membuat panggung menjadi kaya akan warna. Supriyadi dan 12 orang temannya dari Perumahan Cinta Kasih Cengkareng menyumbangkan kesenian marawis yang khas negeri Arab. Para ibu dari Perumahan Cinta Kasih Muara Angke tak kalah ikut menampilkan qasidah yang menyelipkan lirik lagu Tzu Chi. Sementara staf dan ahli medis RSKB Cinta Kasih menampilkan tarian Ondel-ondel yang merupakan tari tradisional Betawi.

Acara syukuran ini menjadi kesempatan untuk unjuk kemampuan para warga. Sejak atau bahkan sebelum pindah tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, para warga telah semakin menunjukkan kemajuan. “Orang kalo mau berbuat sesuatu jangan hanya harapkan hasilnya aja, tapi kita nikmati prosesnya dari awal. Seperti pelajar bukan dari ijazahnya, tapi belajarnya, trus pekerja bukan dari gajinya aja, tapi motivasi bekerja yang baik,” ujar Luthfi Rahman, pemuda yang memimpin teater “Kisah Sebatang Bambu” serta aktif di karang taruna Perumahan Cinta Kasih.

 

Ket: - Pentas teater "Kisah Sebatang Bambu" yang ditampilkan warga Perumahan Cinta Kasih Cengkareng mengisahkan
          usaha seseorang dalam mewujudkan impiannya. (kiri)

     - Drama musikal yang dimainkan oleh anak-anak SD Cinta Kasih Tzu Chi membuat Wakil Gubernur DKI Prijanto
          memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak-anak sekolah dan mengajak foto bersama. (kanan)

“Harapan saya itu ya lebih baik, lebih maju lagi, lebih sukses lagi dari masa-masa yang belakang. Dengan adanya ulang tahun rumah susun ini sudah dewasalah ya, kita mengucapkan selamat ulang tahun, semoga lebih sukses di waktu yang akan datang,” kata Suryana, pengelola Perumahan Cinta Kasih Cengkareng. Dan Umi Farida, siswi Kelas XII SMK Cinta Kasih menyampaikan, “Saya ngucapin terima kasih sebanyak-banyaknya buat orang Tzu Chi, baik yang di Indonesia maupun yang di luar, karena kan mereka bekerja sama untuk membantu saya dan temen-temen jadi saya bisa sekolah, bisa nerusin cita-cita saya. Tzu Chi pokoknya the best lah, sudah top deh. Mudah-mudahan insan Tzu Chi semakin banyak dan semakin banyak pula yang ditolong. Mudah-mudahan Tzu Chi ini semakin maju.”

Berita Terkait :
       - Kesabaran dan Kegigihan Berbuah Kebahagiaan | 用耐心與毅力創造幸福美滿的人生 (16/08/2008)
       - Lima Tahun yang Berbeda | 五年的滄海桑田 (16/08/2008)
       - Ukir Makna Kemerdekaan | 銘 刻 獨 立 的 真 諦 (17/08/2008)
       - Nasi Goreng untuk Semua | 讓所有人共享的素炒飯 (27/08/2008)
       - Lima Tahun di Jalan Baru | 新旅途上的五年歲月(30/08/2008)

 

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id