46. Dengan menjaga tutur kata dan sikap dengan baik, maka kita akan menjadi orang yang disenangi dan dicintai orang lain.
47. Mengernyitkan dahi dan tersenyum, keduanya sama-sama merupakan sebuah ekspresi, mengapa tidak tersenyum saja?
48. Hati hendaknya bagaikan bulan yang terlihat jelas bersinar. Hati hendaknya juga seperti cakrawala luas dengan langit yang cerah.
49. Niat baik yang tidak dilaksanakan sama halnya seperti bertani tanpa menebarkan benih. Hal ini hanya menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
50. Setiap hari kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada orangtua dan semua makhluk. Jangan melakukan sesuatu yang mengecewakan mereka.
51. Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya sudah terlambat.
52. Tidak peduli seberapa jauh yang harus dilewati dan selalu berusaha sebaik mungkin mencapai tujuan dengan kemampuan yang dimiliki, inilah yang disebut dengan keuletan.
53. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang mampu mencintai dan dicintai orang lain.
54. Binalah cinta kasih yang tulus dan murni. Hati kita tidak akan risau bila kita tidak mengharapkan pamrih atau merasa rugi dalam memberikan cinta kasih.
55. Kasih sayang yang mengharapkan pamrih tidak akan bertahan lama. Yang akan bertahan selamanya adalah kasih sayang yang tak berwujud, tak ternoda, dan tanpa pamrih.
56. Cinta kasih harus bagaikan seduhan teh wangi dengan komposisi yang pas. Bila terlalu pekat akan terasa pahit dan kita tidak dapat meminumnya.
57. Mampu merasakan kebahagiaan orang lain seperti kebahagiaan sendiri adalah kehidupan yang penuh dengan kepuasan dan terberkahi.
58. Kesuksesan dalam hidup selama puluhan tahun merupakan akumulasi perilaku setiap hari, maka kita harus menjaga perilaku dengan sebaik-baiknya setiap hari.
59. Kehidupan manusia bagaikan meniti kawat baja. Bila kita tidak bersungguh-sungguh melihat ke depan, malah sebaliknya selalu menoleh ke belakang, kita pasti akan terjatuh.
60. Dengan memberikan sesuatu yang berwujud kepada orang lain, kita akan memperoleh berkah yang tidak berwujud.
|