Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi

Inspirasi
Ceramah Master
 Kata-kata Perenungan
 Cerita / Dongeng
 Ajaran Buddha

 

 

 

 

 


 

 

 
 

 



Ceramah Master

Kota Kesenian yang Mengalami Kerusuhan
10/11/2005

Sudah hampir setengah bulan lamanya, sampai hari ini telah memasuki hari ke 13. setiap hari kita dapat menyaksikan sekelompok remaja ( di Perancis ) yg melakukan pembakaran telah menyaksikan mereka melakukannya dari wilayah orang miskin yg terdekat. mereka terus saja melakukan pembakaran dan telah semakin mendekati perkotaan lebih dari 300 kota di Perancis. telah mulai terlihat ada aksi pembakaran seperti ini suasana demikian kacau, dan kendaraan yg dibakar sudah tak terhitung jumlahnya. setiap hari polisi, pasukan pemadam kebakaran dan para pimpinan pemerintahan dll semuanya sudah berjuang mati-matian. anggota masyarakat juga sangat takut dan cemas, benar-benar sangat mengerikan. entah bagaimana baru dapat meredakan kerusuhan ini.

sebenarnya yg menyebabkan kerusuhan ini hanya masalah 2 orang anak remaja. Mungkin mereka sedang dikejar polisi tetapi mereka terus saja melarikan diri dan mendekat ke daerah listrik bertegangan tinggi, maka mereka terkena setrum tegangan tinggi, dan meninggal dunia. karena alasan seperti inilah, sekelompok anak-anak muda mulai membuat rusuh. kata orang percikan api dapat menjalar ke mana-mana, kobaran api yg terjadi sungguh sangat menakutkan. munculnya keadaan seperti ini sungguh bukan tanpa sebab. seharusnya boleh dikatakan penyebab kerusuhan adalah karena bibit dari keresahan ini. sebenarnya telah tertekan dalam hati, tidak tahu sudah berlangsung dalam waktu berapa lama.

Menurut berita yg diterima mengatakan mereka adalah imigran generasi ke 2 ada yg berasal dari negara Arab, negara Afrika, juga Aljazair, Maroko dan berbagai negara lainnya. para imigran ini meninggalkan kampung halaman mereka menuju ke sebuah negara lain yg merupakan negara idaman mereka. namun apakah benar-benar sesuai dgn harapan mereka ternyata tidak dapat mereka tentukan sendiri. Mereka menginginkan hidup yg lebih baik di negeri orang, namun tidak sesuai dgn yg mereka harapkan. walau mereka tertekan oleh diskriminasi rasial, mereka tetap berusaha hidup dalam kemiskinan tekanan yg mereka alami dalam waktu cukup lama ini telah berubah menjadi perlawanan.

Sebenarnya kita seringkali mengatakan bersihkanlah rumput liar dalam batin seorang petani yg mengelola ladang batin, harus dapat memilih mana bibit rumput liar, bukan bibit yg baik harus kita cabut dgn segera. andaikan tidak mencabut bibit dari rumput liar ini, hanya menindihnya dgn sebongkah batu pada suatu saat nanti bibit itu akan berakar dan akar itu akan terus tumbuh dan dgn sangat cepat muncul dari permukaan tanah, maka dgn menggunakan cara tangan besi sama sekali bukan sistim keamanan yg tepat. kita benar-benar harus menyayangi diri sendiri, kita harus menggunakan resep penuh cinta kasih untuk mengobati orang yg menderita, anda harus bisa memberi perhatian penuh cinta kasih membuat mereka meskipun hidup miskin, juga jangan selalu menghadapi kesulitan.

Maka andaikan sebuah negara dapat lebih memberi perhatian kepada kaum miskin ini, lebih sering membimbing mereka agar mereka tidak terkukung dalam kemiskinan, yakinilah tak akan seperti bibit yg tertindih batu berakar dan menjalar keluar, sehingga rumput liar yg tumbuh akan semakin beraneka ragam dan kacau. maka upaya menenangkan mereka dgn cinta kasih yg membuat mereka terlepas dari kesulitan tak akan menyebabkan adanya peristiwa seperti ini. menyaksikannya sungguh sangat memilukan hati. saya juga merasa sangat khawatir karena di Perancis juga ada insan Tzu Chi. saya menyaksikan mereka terus menerus melakukan pembakaran di mana-mana dan sudah memasuki daerah perkotaan saya mulai merasa sangat khawatir.

Kemarin sudah menerima berita bahwa di sebuah kota di Perancis ada anak dari seorang insan Tzu Chi yg tinggal di sana. ketika dia membuka jendela merekam peristiwa ini dgn handycam dia telah terlihat oleh para perusuh. maka mereka mendobrak pintu rumahnya menerjang masuk dan telah memukulnya hingga terluka. dia menelpon balik ke Taiwan setelah itu ibunya yg mendapat berita seperti ini merasa sangat cemas maka dgn segera menghubungi insan Tzu Chi kita bapak Zheng yg berada di Perancis, memohon bantuannya apakah dia dapat pergi melihat keadaan anaknya. ketika sang ibu menelpon, waktu setempat sudah menjelang tengah malam. meskipun menerima telpon di tengah malam, bapak Zheng juga tidak merasa terganggu dan sangat ikhlas menerima tugas seperti ini. pagi-pagi sekali dia telah pergi menjenguk sesuai dgn alamat yg diberitahu melalui telpon. setelah berkunjung ke sana, dia lalu menghubungi ibunya yg berada di Taiwan, menyampaikan berita bahwa anaknya selamat. sungguh berterima kasih pada insan Tzu Chi sedunia, tidak peduli para remaja Taiwan yg bersekolah di negara mana saja, ketika ada masalah orangtuanya yg berada di Taiwan selalu menitipkan anaknya pada insan Tzu Chi yg berada di negara itu.

Juga ada seorang insan Tzu Chi lainnya perumahan di sekitar rumahnya juga dibakar. namun dia tidak mengalami sesuatu. dia mengabarkan bahwa dia dalam keadaan selamat. di tempat mana memerlukan mereka, mereka juga pergi memberikan perhatiannya. andaikan kita semuanya dapat menyebar-luaskan cinta kasih seperti ini. selain setiap orang memiliki rasa cinta kasih juga berharap pemerintah setempat dapat berlapang dada menerima para pendatang. para pendatang miskin yg ingin mencari nafkah di negeri yg seperti ini, andaikan agak diperhatikan, meskipun hidup mereka miskin juga jangan biarkan mereka tertekan. upayakan agar mereka memiliki jalan keluar, agar mereka memiliki kesempatan bekerja, agar mereka juga merasa harga diri mereka dihormati sebagai manusia. andaikan bisa demikian, saya yakin negara Perancis tidak akan rusuh seperti sekarang ini

 

 

 

 

 

 

 

 


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id