Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi

Inspirasi
Ceramah Master
 Kata-kata Perenungan
 Cerita / Dongeng
 Ajaran Buddha

 

 

 

 

 


 

 

 
 

 



Ceramah Master

Berkah Bagi Umat Manusia
13/11/2005

Saya benar-benar sangat berterima-kasih adanya para dokter yg bertekad menjadi dokter humanis. mereka bertekad mengabdi dan bersumbangsih guna menghapus penderitaan setiap org, ini yg disebut bertekad menjadi seorang dokter humanis karena cita-citanya dibangun untuk menghapus penderitaan umat manusia yg menderita sakit, mereka tidak membatasi dirinya untuk mengabdi di sesuatu kota besar tertentu, juga tidak membatasi dirinya hanya berpraktek pada RS yg memiliki fasilitas terbaik saja. mereka justru ingin terjun ke suatu tempat yg lebih terpencil dan lebih membutuhkan mereka.

Adalah seorang dokter bernama dr.Hong. dia berada di Kaoshiung selama beberapa tahun ini, dia sudah bergabung ke dalam TIMA, selain mengobati penduduk di Selatan Taiwan juga harus menyeberangi laut ke Penghu; Kinmen. dia juga harus bertugas ke luar negeri. Andaikan saya berkata bahwa ada suatu negara telah dilanda bencana dan membutuhkan dokter untuk pengobatan amal, dia selalu yg pertama mendaftarkan diri. benar-benar orang yg sangat bertanggungjawab. Misi Pengobatan Tzu Chi tidak hanya dilakukan rutin di rumah sakit saja, tetapi sangat merata di berbagai tempat, dia bersedia mengemban tugas menolong orang, mengobati dan memberi obat-obatan dgn melakukan pengobatan kunjungan pengobatan kunjungan amal ini. tidak hanya dilakukan di tempat terpencil, tidak hanya di berbagai negara di dunia, dia juga dapat menjadikan pasar sebagai klinik tempat dia berpratek.

Dia tidak hanya berharap setelah sakit, sang pasien datang berobat padanya dan kemudian dia berikan obatnya atau karena sakit tidak bisa datang berobat. kemudian dia yg berkunjung memberi pengobatan tidak hanya demikian, sering saya katakan mencegah lebih baik daripada berobat, maka dia memberikan pendidikan kesehatan. di tempat manakah dia memberikan pendidikan kesehatan? di pasar. dia selalu memanfaatkan di luar waktu pasar, mengajak anggota TIMA kita semua orang secara bersama-sama melakukan pembersihan di dalam pasar, di dalamnya ada yg penjual ikan, daging, sayur mayur dll, aromanya sangat tidak enak dan juga sangat kotor dan semberawut. kita juga mesti membantu menyapu tempat mereka berjualan, mencoba untuk membersihkannya.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh anggota komite dan Tzucheng kita saja bahkan para dokter dan perawat pokoknya mereka yg anggota TIMA turut serta. sehari sebelumnya dibersihkan dulu, keesok harinya, lingkungannya terlihat sangat bersih lalu menyusun meja dan kursi. ini adalah tempat mereka bertugas, ini adalah bidang mereka. dokter bertugas sebagai seorang dokter. yg bertanggung jawab dalam tugas mereka itulah profesinya dan juga adalah karir di bidang keahliannya, dgn semangat menjalankan misinya mengoptimalkan keahlian di bidangnya. mereka berada pada posisi masing-masing mulai mengadakan pemeriksa, pendidikan kesehatan, pengobatan amal dll.

Baru saja kita menyaksikan sebuah kasus yg tidak saja telah menyelamatkan satu orang adalah menyelamatkan satu keluarga, seluruh keluarganya telah bergabung ke Tzu Chi dan berjalan di jalan Bodhisattva. Bapak itu karena pendengarannya agak kurang maka dgn rekan sekerja ditempat tugasnya mungkin agak sulit bekerja sama, setelah dia kehilangan pekerjaan. tabiatnya menjadi semakin emosional. karenanya sikap terhadap keluarganya terhadap ibu dan isteri serta orang lain sungguh membuat keluarganya sangat susah dan dia sendiri juga perokok, mengunyah pinang dll. dia beranggapan bahwa dirinya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya inilah yg bisa dia lakukan. maka kesalahan dalam berpikir membuat dia terus berbuat salah, nasehat dari siapapun tidak ada gunanya. Hingga tibalah pada suatu kesempatan, ketika dia memeriksakan diri ke dokter. maka dalam proses menelusuri penyakitnya, dokter menerapkan hubungan dgn pasien, bagaikan terhadap seorang sahabat. terus menerus membimbing dia dgn cinta kasih yg penuh dgn kesabaran. akhirnya dia bersedia untuk diperiksa, dia mengetahui jika kanker rongga mulut ini benar-benar terjadi pada dirinya, hal ini tidak boleh dianggap remeh. dia baru benar-benar memperhatikan untuk menjaga kesehatan dirinya, memperhatikan bagaimana membangun sebuah hubungan baik dgn keluarganya, bagaimana memperbaiki tabiatnya, selanjutnya dia bergabung dgn Tzu Chi sadar akan nilai dari sebuah kehidupan dan bersumbangsih bagi semua makhluk hidup. maka ibunya telah dilantik sebagai anggota komite, adiknya juga karena melihat perubahannya, juga mengikuti program pelatihan komite. dia sendiri juga telah mulai bergabung di jalan Bodhisattva Tzu Chi. istrinya sangat berterima-kasih atas perubahan yg terjadi pada seluruh keluarganya. hanya karena satu orang, maka satu orang yg berubah jadi baik adalah berkah bagi sekeluarga. tidak hanya berkah bagi satu keluarga saja.

Lihatlah, partisipasinya dalam kegiatan daur ulang. ˇ§ Perhatikan dokter Hong kita, dia benar-benar seorang dokter berhati mulia, dia benar-benar bertekad menjadi dokter humanis sesuai dgn semangat Buddha. hatinya telah sangat dekat dgn hati Buddha maka cita-citanya menjadi seorang dokter humanis. hatinya telah dekat sekali dgn hati Buddha dgn demikian dia disebut dokter berhati mulia. dr.Hong telah melepas status dirinya sering saya katakan kehidupan dgn kerendahan hati dapat berfungsi bagaikan teknologi nano. jika setiap orang dari kita semuanya mampu rendah hati dan dapat melepaskan status dirinya, ini dinamakan kehidupan dgn kerendahan hati.

Pagi tadi saya juga mengatakan bahwa jika anda membesar-besarkan diri sendiri membuat pandangan orang terhalang karena telah menutup pandangan orang, karena anda terlalu besar, membuat orang tdk mampu menerima anda. kita harus terus memperkecil diri hingga tidak terasa ketika masuk ke pupil matanya. lagipula kepribadian anda telah berhasil dibangun di dalam hatinya. inilah dinamakan kehidupan dgn kerendahan hati. maka jangan kalian lupakan beberapa kalimat ini. dia masih harus pergi melakukan pemeriksaan kesehatan mereka, dia berusaha agar mereka dapat mencegah penyakit, juga menyediakan makan siang bagi mereka. dia sendiri yg menyajikan makan siang itu, beserta para dokter yg dipimpinnya. mereka para dokter pun berlutut. seorang dokter dgn berlutut menyajikan makanan, bukankah ini adalah kehidupan dgn kerendahan hati?. dgn bersikap penuh kerendahan hati ini , bagaimana mungkin para pasien bisa tidak mentaati perkataannya. para pasien ini akan berpikir ˇ§lihatlah para dokter ini, mereka memperhatikan kesehatan tubuh saya, juga memberi pendidikan kesehatan kepada saya menyajikan makan kehadapan saya dgn berlututˇ¨ kepribadian seperti ini telah memberi kesan di dalam hati para pasien, apalagi para pasien ini hidupnya agak miskin, agak dipandang rendah oleh sebagian masyarakat pada umumnya. namun di dalam batin para dokter, setiap orang adalah Buddha.

Maka pagi tadi telah membahas tentang kondisi hati. apakah kondisi hati Buddha itu? dalam pandangan Buddha, semua makhluk adalah setara dgn Buddha. Maka dia bercita-cita menjadi dokter humanis hatinya sangat dekat dgn hati Buddha, maka jika semua dokter kita dapat sama semuanya seperti dia, saya yakin ini adalah berkah bagi umat manusia

 

 

 

 

 

 

 

 


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id