Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi

Inspirasi
Ceramah Master
 Kata-kata Perenungan
 Cerita / Dongeng
 Ajaran Buddha

 

 

 

 

 


 

 

 
 

 



Ceramah Master

Jalinan Kasih Dokter dgn Pasien di kota Yuli
20/11/2005

Dalam kehidupan ini apa yg paling berharga melebihi segalanya? Tak lain terkecuali jiwa manusia. Bila kita sudah tidak bernyawa benda paling berhargapun di dunia ini sama sekali tidak bersangkut paut dgn kita, hanya bila kita hidup baru semua itu ada nilainya baru timbul demikian banyak perbedaan seperti kaya atau miskin. semuanya dikarenakan kita memiliki kehidupan. Jumlah penduduk dunia semakin bertambah, masalah hidup semakin meningkat. banyak hal yg menyebabkan masalah hidup itu, ada bencana alam, musibah yg tak terduga. musibah akibat ulah manusia, seperti perang terdapat konflik dan saling melukai antar sesame.

Pada saat masalah timbul dan telah mengancam maupun membahayakan jiwa maka yg dapat menyelamatkan jiwa kita maupun memelihara kesehatan tubuh kita hanyalah pengobatan. dlm pengobatan tidak hanya diperlukan tenaga dokter, tapi juga perlu para perawat, disertai tenaga ahli lainnya seperti ahli fisioterapi, ahli farmasi, ahli laboratorium, juga masih banyak lainnya. Seluruh tim medis yg lengkap ini harus bersatu hati dan memiliki satu misi yg sama. Ketika mereka akan menyelamatkan jiwa. semua orang dalam waktu seketika berusaha menolong tanpa membeda-bedakan siapa yg akan ditolong. Dalam waktu sekejap mereka dapat mengembangkan apa yg disebut sifat Sang Buddha yg merupakan sifat hakiki dari manusia. Dewasa ini jumlah penduduk telah bertambah. di pedesaan tidaklah mudah mencari seorang dokter. Inilah kendala bagi penduduk di pedesaan, Bila sewaktu-waktu terjadi hal yg tidak diinginkan daerah sulit dicapai dgn alat transportasi menyebabkan sukar utk mencari bantuan. pengobatan orang desa cenderung terlambat sehingga penyakitnya memburuk. ketika diperiksa, kondisi penyakitnya sudah parah. Kasus seperti ini sangat banyak.

Di daerah pedesaan. Tzu Chi memiliki dua rumah sakit kecil satu di Guanshan dan lainnya di Yuli. Meskipun rumah sakit kecil namun di dalamnya banyak kisah-kisah yg mengharukan, sangat menghangatkan hati, Biarpun merupakan rumah sakit kecil namun kemampuannya cukup besar. Mereka tidak hanya melindungi jiwa saja, juga melindungi cinta kasih. Misalnya setiap minggu, mereka semua akan naik ke pegunungan menuju desa yg tidak ada tenaga dokter. semua ini dilakukan oleh Direktur RS & para dokter. mereka sangat bersusah payah. umumnya mereka berangkat sehari sebelumnya dan bermalam di sana. keesokan harinya begitu bangun pagi, mereka mulai mengadakan kegiatan pengobatan amal. Andaikan ada orang yg sulit bergerak sendiri, mereka juga akan mengadakan kunjungan pengobatan. Sebentar lagi musim dingin akan dating. saat musim dingin tiba seperti tahun lalu. Direktur Pan dari RS Guanshan dia mendata di keluarga mana saja ada orang tua yg hidup sebatang kara, sakit atau cacat gerak-geriknya tidak leluasa. Tim medis akan mendatangi rumah mereka, melihat apa mereka kekurangan sesuatu. Mereka membawakan selimut dan makanan bagaikan melayani orang tua sendiri. Saat tahun baru atau hari raya, mereka berkunjung seakan pulang menengok orang tua sendiri. Kalau melihat orang tua ada menderita sakit atau penyakitnya kambuh lagi, mereka segera membawanya kembali untuk dirawat di rumah sakit. Setelah pasien dirawat hingga sembuh lalu mengantarnya pulang ke rumah, sekalian membantu mereka menata rumahnya. Mereka bukan hanya melindungi kehidupan tapi juga melindungi cinta kasih.

Di Yuli sama saja sebuah desa kecil andaikan didapati ada yg sakit perlu 2 jam perjalanan bila hendak dibawa ke RS Hualien utk mendapat pertolongan darurat. demikian juga halnya bila mau dikirim ke Taidong. Lihat bapak polisi itu, dia menderita tumor otak, Dulunya tumor otak merupakan penyakit yg serius seharusnya hanya dirawat dan dioperasi di RS besar. namun RS Tzu Chi di Yuli telah dapat melakukannya. ini hanya rumah sakit berukuran kecil. Bapak polisi itu telah berhasil diselamatkan, Kita baru saja juga mendengarnya, mereka adalah penganut agama Kristen. Isterinya merasa gembira dia bermohon pada Tuhan untuk melindungi rumah sakit kita dan melindungi Direktur Zhang dari RS kita. juga tim medis kita. Lihat, inilah penyelamatan jiwa dgn kualitas kedokteran yg sangat tinggi. Dokter tidak hanya memiliki kemampuan utk menyelamatkan jiwanya. namun juga memberikan kehidupan yg sehat dan bermutu. Melihatnya kakinya dapat diangkat semua tim medis kita merasa gembira. Apa yg paling indah?. Kaki pasiennya yg telah dapat diangkat. Hal yg terindah dalam kehidupan bila tubuh dapat digerakkan dan melewati hari-hari dgn normal. Saya percaya inilah hal yg paling membahagiakan. dokter kita menciptakan kembali kebahagiaannya. Sungguh merupakan hal yg mengharukan.

Kita kembali melihat seorang gadis cilik, gadis cilik yg menyenangkan itu ikut bersama ayahnya utk menyaksikan acara pekan olahraga. tiba-tiba dia terjatuh dari panggung dan kepalanyamengalami cidera yang mengakibatkan pendarahan di otaknya. Ibu dari gadis cilik ini kabarnya adalah seorang perawat. Awalnya ketika hendak menghantarkan anak ini ke RS Tzu Chi di Yuli, sang ibu sangat sulit memutuskannya, Apa yg dapat dilakukan oleh rumah sakit kecil? Namun dia harus diberikan pertolongan darurat akhirnya dihantar ke RS Yuli, Lihat, proses operasinya berjalan dgn sangat lancer dan fungsi otaknya tidak menurun. Dia tetap lincah seperti semula. Kabarnya saat baru tiba di RS kita dia merasa ketakutan saat bertemu dokter, dan merasa antipati terhadap dokter. Direktur Zhang dari RS kita berinteraksi dengan anak ini. Dia senantiasa memiliki banyak akal mengajarinya menirukan suara kucing dan anjing. Setelah interaksi beberapa hari telah berhasil mengambil hati gadis cilik ini dan berubah menjadi dekat dan akrab. Sungguh semua ini bukanlah hal yg mudah.

Semua makhluk hidup di dunia ini, bukankah merupakan saudara kita sendiri?. Semua anak-anak bukankah seperti anak sendiri? Maka di rumah sakit kecil ini ada cinta kasih dari tim medis ini. Mereka melayani pasien selama 24 jam penuh, 365 hari dalam setahun tidak pernah libur. Selama 365 hari mereka berjaga di tempat ini. Terasa budaya pengobatan Tzu Chi yg humanis serta hati para dokter berbudi luhur, sungguh seperti hati Sang Buddha.

Mereka selalu berada dalam cinta kasih universal dan tak egois, dgn memanfaatkan setiap waktu utk menjaga setiap kesempatan seperti ini. diantara sesama manusia mereka bersumbangsih tanpa pamrih. Sungguh kehidupan yg demikian cemerlang. Sesungguhnya saya merasa para dokter budiman ini sungguh sangat menyenangkan. Tim medis kita ini sungguh membuat orang terharu. Banyak hal yg tidak habis diungkapkan.


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id