Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi

Inspirasi
Ceramah Master
 Kata-kata Perenungan
 Cerita / Dongeng
 Ajaran Buddha

 

 

 

 

 


 

 

 
 

 



Ceramah Master

Tugas Penuh Keibaan dan Kebijaksanaan
25/11/2005

Memang, kita melihat adanya penderitaan di dunia. Kasus di Taichung ini sungguh mengibakan. Wanita ini pada 30 tahun yg lalu melakukan operasi pengikatan saluran indung telur. Setelah menjalani operasi tanpa sebab yg jelas jiwanya mulai terganggu. Awalnya hanya gejala yg ringan namun mengikuti perjalanan waktu kondisinya semakin parah. Ketika suaminya masih hidup dia masih dapat merawatnya. demikian juga saat orangtuanya masih ada, mereka masih dapat memperhatikannya. Namun seiring dgn perjalanan waktu manusia menua dan mening gal dunia. kedua orangtuanya telah meninggal dunia, sang suami juga telah tiada. Lambat laun anak-anaknya tumbuh dewasa

tetapi kondisi jiwa sang ibu semakin menurun dan bertambah parah. Meskipun sakitnya telah bermula sejak 30-an tahun yg lalu, sampai belasan tahun belakangan ini dia mulai sering menyerang orang lain. Meskipun puterinya sangat berbakti padanya, menantunya juga bersedia merawatnya tetapi terhadap keluarga sendiripun dia bisa melakukan penyerangan. Maka dgn sangat terpaksa mereka mengurungnya di sebentuk kereta kecil.

Hingga 3 tahun yg lalu seorang donatur Tzu Chi yg tinggal di sekitarnya merasa sungguh tidak tega melihatnya lalu mengajukan kasus ini kepada Tzu Chi. Insan Tzu Chi merasa tidak tega. lalu berkunjung ke keluarga ini namun keluarga ini bersikap sangat tertutup dan tidak bersedia berbicara dgn insan Tzu Chi. Insan Tzu Chi dgn sabar dan penuh cinta kasih terus menerus dan berulang-ulang menyampaikan niat baik mereka.

Pada awalnya ketika insan Tzu Chi bertemu dgn ibu tua ini keseluruhan rambutnya keras dan kaku bergumpal jadi satu. Dapat dibayangkan sudah berapa lama rambutnya tidak pernah dikeramas dan disisir. dari sana dapat diketahui kondisi seluruh tubuhnya. Ketika insan Tzu Chi mulai ingin mendekatinya dia juga suka menyerang. Insan Tzu Chi seperti biasanya secara bertahap mengadakan pendekatan dgn penuh cinta kasih yg sangat tulus. perlahan-lahan menenangkannya dan perlahan-lahan mendapatkan simpatinya. memberikan hiburan dan perhatian agar dibangun kepercayaannya. Maka secara perlahan-lahan emosi ibu tua ini berangsur-angsur tenang selagi bertemu insan Tzu Chi akhirnya insan Tzu Chi mulai dapat membantunya untuk membenahi badannya, menggunting rambutnya, memandikannya, dll. Perlahan-lahan dia telah mengurangi kecenderungannya untuk menyerang orang. mulai bisa membiarkannya keluar dari kereta kecil ini dimana di sekitarnya dipagari dgn bamboo agar dia dapat berjemur matahari di luar rumah. Selama 3 tahun ini insan Tzu Chi tetap mengunjunginya dan memberikan penghiburan. nenek ini juga dapat duduk dengan patuh dan terima insan Tzu Chi membantunya membenahi tubuh.

Kemudian dia juga mau tertawa, padahal selama 30 tahun lebih, dia tidak pernah tertawa dan kini telah dapat tertawa lagi. Dia bisa merasa senang dan tertawa menyadari dirinya hidup di dunia penuh cinta kasih. Maka kekuatan cinta kasih sungguh dahsyat, Cinta kasih tidak terbatas pada interaksi antar sesama manusia.

Sebenarnya belakangan ini kita sering merasa banyak bencana di dunia ini dalam waktu tidak sampai 1 tahun. Pada tgl 26 Desember tahun lalu terjadi bencana dahsyat yg sangat mengejutkan yaitu bencana tsunami di Asia Selatan. Selanjutnya di ujung September terjadi bencana badai di New Orleans. diikuti gempa dahsyat Pakistan pada awal Oktober. Semuanya merupakan bencana yg sangat mengejutkan. Mengapa terjadi demikian banyak bencana? Sang Buddha telah mengatakan kepada kita ini ditimbulkan oleh karma kolektif makhluk hidup. Jumlah penduduk dunia sekarang ini sangat banyak. hati manusia tidak seperti dulu lagi, tidak mengindahkan kebenaran hakiki, tidak peduli pada tata krama dan akhlak, lambat laun menjurus pada kebangkrutan moral sehingga lebih banyak karma buruk yg tercipta.Dengan kian banyaknya karma buruk selalu mengakibatkan peningkatan bencana, maka disebut sebagai karma kolektif.

Teringat di tahun 2001 ketika terjadi serangan teroris 11 September di AS kita mulai menggalakkan kegiatan penebaran cinta kasih di dunia, agar setiap orang berbuat kebajikan. Pada saat itu saya menyampaikan agar kegiatan penebaran cinta kasih seperti ini dapat diluncurkan dalam waktu bersamaan di seluruh dunia. Insan Tzu Chi kita dgn setulusnya berpantang makan daging dan berdoa dgn hikmat. semoga niat hati yg tulus ini dapat didengar oleh para Buddha.

Saya sampaikan hal itu tidak hanya sekali saja, sejak saat itu kita harus setiap orang melakukan satu kebajikan, kita harus membimbing semua orang agar meningkatkan niat hati yg tulus, berdoa dgn hikmat kemudian menggerakkan hati cinta kasih semua orang. Ini berlangsung terus selama beberapa tahun tentunya berharap setiap orang di seluruh dunia, setiap waktu dalam setiap harinya melakukan kegiatan penebaran cinta kasih di setiap pelosok di dunia, selalu harus ada cinta kasih semacam ini untuk disebarkan di dunia agar setiap orang terbangkit cinta kasihnya. Badai Katrina yg melanda AS kali ini benar-benar telah mengejutkan seluruh masyarakat yg ada di AS. Maka insan Tzu Chi di AS telah menggerakkan kegiatan. setiap orang melakukan satu kebajikan yg dimulai pada tgl 24 Nopember pukul 10:13 pagi diawali dari wilayah AS bagian Timur yaitu New York, New Jersey tepat pada pukul 10:13. insan Tzu Chi mulai berpantang makan daging dan berdoa dgn tulus serta melakukan kegiatan penebaran cinta kasih. Diawali dari wilayah AS bagian Timur berlanjut ke seluruh AS dimana ada insan Tzu Chi. kegiatan ini dilakukan berkelanjutan dimana pada pukul 10:13 waktu setempat. insan Tzu Chi di sana memulai kegiatan ini.

Pada hari ini mereka berdoa dgn tulus dan saling menebarkan cinta kasih antar sesame. Mereka mulai bersikap vegetarian. Semuanya ini dilakukan di seluruh AS. Mereka meyalakan pelita dgn hati yg sangat tulus dan berdoa dgn sedemikian hikmat. Semoga kita taat pada sila, waspada dan tulus. Anda sekalian, kita harus benar-benar memiliki niat hati yg baik dan juga cinta kasih universal berupa cinta kasih yg tidak egois yg sangat suci dan bersih bersumber dari sifat kemanusiaan yg hakiki. Cinta kasih universal yg suci bersih. Andaikan kita semua mampu berbuat demikian udara kita tidak akan tercemar dan bumi tidak akan mengalami kerusakan. Jika semua orang bisa hidup berdampingan dgn damai bukankah dunia ini merupakan alam yg suci?


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id