Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi

Inspirasi
Ceramah Master
 Kata-kata Perenungan
 Cerita / Dongeng
 Ajaran Buddha

 

 

 

 

 


 

 

 
 

 



Ceramah Master

Tanpa Membedakan Agama Bersama-sama Melindungi Bumi
26/11/2005

Sesungguhnya manusia semuanya mengandalkan bumi yg luas ini untuk menopang hidupnya, namun bumi yg kita huni ini pada masa sekarang yg selalu kita lihat, dengar, dan rasakan bahwa bumi terus-menerus mengalami pengrusakkan, ada yg dgn sengaja dirusak, ada yg dirusak oleh bencana alam, maka bumi terus menerus mengalami pengrusakkan. bagaimanakah caranya agar kita dapat menyelamatkan dan melindungi bumi kita ini? jika kita mencintai insan di bumi ini kita harus bisa mencintai bumi. kehidupan umat manusia bergantung pada bumi yg sangat luas ini, bila bumi keadaan sehat umat manusia baru bisa selamat. Terhadap para korban yg menderita karena dilanda oleh bencana. kita semuanya merasa cemas dan tidak tenang maka setiap orang dari kita hendaknya juga berkewajiban berupaya bagaimana melindungi bumi. Pertama upayakan agar sumber daya alam di bumi jangan terkuras habis demikian cepat. kita harus berupaya mengadakan mendaur ulang. Selanjutnya adalah pengurangan jumlah sampah. sampah tidak akan bertambah-lama bertambah banyak membuat pencemaran kian bertambah maka kita menggalakan daur ulang yg telah berlangsung belasan tahun dan digalakkan dari Taiwan hingga ke dunia Internasional. sudah ada insan Tzu Chi dari beberapa Negara juga telah menggerakkannya di perantauan.

Dalam tayangan yg baru kita saksikan adalah para orang tua berusia lanjut yg berada di Malaysia. mereka memperoleh perhatian dari kita. penghidupan mereka yg sebatangkara dan miskin. kata orang, jika hidup seseorang miskin sekalipun hidup di kota besar juga tidak ada orang yg ingin mengenalnya, tetapi orang kaya yg tinggal di hutan juga ada saudara jauhnya yg datang berkunjung. para orang tua ini benar-benar kesepian dan dirundung kemiskinan. siapakah yg bisa memperhatikan mereka?

insan Tzu Chi yg memberikan perhatiannya kita membiayai kehidupan dan merawat mereka di tempat tinggal mereka yg berbeda-beda kemudian sering berinteraksi dengan mereka. setelah itu berupaya untuk menyadarkan mereka yg paling sederhana dgn ¡§Kata Perenungan¡¨. Para orang tua ini sangat menarik hati mendengarkannya timbul kehangatan dalam hati saya. kata orang, yg bisa saling mengerti tidak banyak. namun para orang tua ini sangat piawai mengulang perkataan saya. sangat mahir mengucapkan¡§Kata-kata Perenungan¡¨ dan juga dapat mereka praktekkan dan telah mengubah cara hidup mereka. pada setiap pagi setiap harinya mereka mengunjungi teman-teman mereka dgn saling bergandengan tangan menuju ke tempat tujuan yg sama yaitu ke posko daur ulang. di posko daur ulang ini perhatikanlah mereka adalah sekelompok orang yg sangat kesepian sewaktu pulang ke rumah. jadi setiap hari selalu ada sekumpulan orang ini maka ada seorang lansia yg sangat bijaksana. Saya merasa bahwa dgn mengumpulkan koran dan menjualnya hasilnya dapat digunakan ntuk membantu orang menjalani terapi cuci darah. saya merasa sangat gembira melihat mereka sangat gembira setiap hari juga dapat bersumbangsih bagi bumi kita. jadi bumi kita ini juga memerlukan ada orang yg memikul tugas kecil ini.

Sesungguhnya setiap orang bertanggung jawab atas tugas untuk melindungi bumi. inilah makna dari daur ulang yg mereka lakukan dan juga tanpa membeda-bedakan agama. kegiatan mereka adalah kegiatan lintas agama di Malaka di sebuah pedalaman ada seorang insan Tzu Chi. insan Tzu Chi melakukan kegiatan daur ulang di sana juga terdapat gereja Katolik. Pastur melihat daur ulang yg dilakukan Tzu Chi dgn tidak membeda-bedakan agama, setiap hari umat mereka juga akan membawa sampah-sampah mereka. mereka kumpulkan dan diberikan kepada insan Tzu Chi. insan Tzu Chi menerimanya dgn penuh syukur, dgn senyuman dan penuh hormat serta dgn gerakan yg sangat cekatan dll, semua sikap ini diterapkan dalam daur ulang maka para umat Katolik ketika bersama-sama dgn insan Tzu Chi selalu merasa sangat akrab.

Pastur ini benar-benar merasa sangat terharu. Belakangan dia pindah ke gereja di Juluan pada gereja ini dia juga menemukan insan Tzu Chi di sana. di sana terdapat kantor penghubung Tzu Chi kali ini dia sangat proaktif. berinisiatif mengundang insan Tzu Chi memberi bimbingan kepada umat mereka tentang pelajaran kegiatan daur ulang. umat mereka mengikutinya dgn perasaan sangat senang. Sang Pastur juga mengetahui inilah kegiatan yg sedang kita galakkan di jaman sekarang ini, karena bumi kita hanya ada satu dan juga di atas bumi ini benda yg sudah digunakan oleh umat manusia semuanya dapat didaur ulang kembali. populasi umat manusia juga semakin bertambah maka sumber daya alam yg habiskan juga semakin bertambah banyak, maka tidak boleh kita biarkan sumber daya bumi terkuras dalam jumlah besar. maka Pastor sangat mendukung dan juga turut menyambutnya dgn baik.

Baru saja kita telah menyaksikan Pastor yg sedang berbicara dan meminta semua orang mengacungkan tangan untuk apa meminta mereka mengacungkan tangan? untuk ikut menggalakkan kegiatan daur ulang, untuk melakukan pemilahan sampah adakah kelompok dari umat kita yg mengkoordinirnya. setelah dilakukan pemilahan dapat didaur ulang, dirubah menjadi emas, emas dirubah jadi cinta kasih. dapat membantu kesulitan umat. inginkah kalian menyambut kegiatan ini? kita melihat acungan tangan mereka. mereka juga turut menggalakkan daur ulang. Maka kita juga berupaya melakukan kegiatan lintas agama, tidak membeda-bedakan agama, mereka juga mengundang insan Tzu Chi kita ke gereja untuk menjelaskan teori daur ulang dan ingin menerapkan cara ini kepada umat Katolik. semua umat Katolik ikut menyambutnya, kita juga dgn senang hati membantu agar dapat menggalakkannya. mungkin dalam waktu 3 bulan membimbing hingga mereka telah mantap. mereka akan dapat melakukannya sendiri dan dapat berdiri sendiri melakukan kegiatan daur ulang, membuat sampah berubah jadi emas, emas berubah jadi cinta kasih. dapat membantu umat mereka yg agak susah.

kedengarannya juga sangat gembirakan menyaksikan relawan kita dapat melakukan kegiatan lintas agama, kita juga merasa senang dan sangat gembira melihat mereka. dapat menggunakan cara ini. Ini juga adalah inisiatif melindungi bumi, dan mensucikan hati manusia agar setiap orang memahami dan menghargai berkah. tahu menciptakan berkah kembali. baiklah, dalam alam kehidupan manusia cara yg baik harus lebih digalakkan dgn menggalakkan pandangan yg benar baru dapat mencegah tindakan-tindakan tidak baik.


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id