Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi | Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi

Inspirasi
Ceramah Master
 Kata-kata Perenungan
 Cerita / Dongeng
 Ajaran Buddha

 

 

 

 

 


 

 

 
 

 



Ceramah Master

Setiap Orang Berbuat Kebajikan Untuk Menolak Bencana
29/11/2005

Setiap hari selalu berharap semoga dunia tiada bencana bagaimana caranya agar bumi tidak mengalami kerusakan lagi dan semua umat manusia di dunia terbebas dari bencana. Sesungguhnya setiap hari saya selalu berdoa dan setiap harinya juga berharap setiap orang memiliki hati yg tulus Akan tetapi terasa sepertinya benar-benar tidak keburu lagi. dgn adanya perasaan tidak keburu ini apakah kita lalu mengabaikannya?. Tidak boleh bertindak demikian malah kita harus semakin bersiaga lebih waspada dan bertulus hati.

Lihatlah keadaan dunia dewasa ini ada kecenderungan bencana bertambah banyak. Pada tgl. 26 dan 27 Nopember beruntun terjadi bencana gempa dahsyat. gempa pertama terjadi di Jiangxi, Tiongkok Lebih dari 8000-an rumah yg roboh. korban yg terluka tidak sedikit jumlahnya tentunya juga ada korban yg meninggal dunia. Dapat diketahui bahwa bencana gempa kali ini sangat berpengaruh terhadap penduduk setempat dan mengakibatkan kerugian yg sangat besar. penduduk juga dihantui rasa mencekam.

Sejak hari itu tgl. 26 Nopember 2005 saat gempa terjadi dalam seketika banyak rumah yg mengalami kerusakan. Kemarin saya menonton berita dan melihat bahwa pertolongan bencana di Tiongkok sangatlah cepat. tenda-tenda dikirim dgn segera ke lokasi bencana Sebanyak 8000-an unit tenda lebih telah didirikan namun semuanya didirikan di jalan umum. di atas jalan sepanjang lebih dari 30 km. Sepanjang 30 km jalan ini dipenuhi dgn tenda utk menampung para korban yg selamat. dan rumahnya telah runtuh. Sekarang cuaca di Tiongkok sangat dingin dgn adanya bencana yg menimpa mereka kali ini mereka bukan saja telah kehilangan rumahnya, entah bagaimana mereka melewati musim dingin ini?. Kondisi ini sungguh membuat hati menjadi pilu.

Selain di Tiongkok tgl. 27 Nopember kembali terjadi gempa di Iran. Bencana gempa kali ini juga telah mengakibatkan kerugian yg sangat besar dan sama saja ada korban jiwa. entah telah berapa jumlah korban. Dua tahun yg lalu pernah terjadi gempa. Pada saat itu insan Tzu Chi memberikan bantuan darurat ke Iran secara bersamaan mengadakan pengobatan amal. Selanjutnya, kita membagikan beras kepada mereka. saat ini kita masih berada di kota Bam dan sedang mendirikan sekolah di sana. Beberapa hari yg lalu, Departemen Konstruksi kita baru memberikan laporan kemajuan pembangunannya. Kita baru saja berkata mereka tidak perlu cemas akan gempa lagi karena bangunan sekolah yg kita bangun telah memperhitungkan faktor gempa, bangunannya sangat kokoh. Lihat, pilarnya telah ditegakkan dan besi betonnya semuanya diikat dgn sangat kokoh. Seharusnya baru beberapa hari yg lalu saya mengatakannya tak disangka di pagi subuh keesokan harinya telah terdengar berita gempa dahsyat di Iran.

Sungguh merasa sangat tidak tega melihatnya beberapa kampung telah rata dgn tanah. hati benar-benar merasa sangat pilu melihatnya. Entah bagaimana cara menolongnya?. Inilah gempa yg diakibatkan ketidak-selarasan bumi. kita baru saja juga telah melihat terjadinya bencana badai dan banjir pada waktu yg sama. Kita baru saja melihat tayangan di Thailand juga terjadi banjir Hujan deras tak henti menyebabkan bencana banjir di Thailand Selatan Daerah itu terletak cukup jauh dari kota Bangkok. dimana ada insan Tzu Chi kita Dibutuhkan lebih dari 5 jam perjalanan utk ke sana namun mereka tetap pergi ke lokasi bencana utk mensurvey kondisi bencana . Terlihat setelah genangan airnya perlahan-lahan surut. warga mulai melakukan pembersihan. lau rumah mereka tidak sampai roboh tetapi bagian dalamnya terendam banjir.

Melihat warga mulai mengadakan pembersihan insan Tzu Chi sungguh penuh perhatian mengetahui persediaan makanan mereka terendam air dan melihat stamina warga telah terkuras oleh kerja pembersihan. Mereka segera memobilisasi relawan bag.konsumsi utk menyediakan pengembali stamina warga berupa makanan hangat diberikan kepada para korban bencana ini. Para korban bencana sangat berterima-kasih dan merasakan adanya kehangatan Dari mana datangnya orang orang ini?. Mengapa demikian penuh kehangatan?Mereka memberikan penghiburan sedemkian rupa juga memberikan pendampingan dan sumbangsih seperti ini. Mereka semua merasa sangat terharu. I nilah insan Tzu Chi dimanapun mereka berada akan selalu bertindak seperti ini.

Di AS, insan Tzu Chi juga tak hentinya menggalakkan ketulusan hati melalui gerakan [Penebaran Cinta Kasih di Dunia] yg dilakukan pada setiap negara bagian. Pagi ini saya juga melihat tayangan di TV Da Ai. relawan di setiap negara bagian mulai bergerak. Memanfaatkan liburan Hari Pernyataan Rasa Syukur mereka mengadakan serangkaian kegiatan [Setiap orang melakukan satu kebajikan]. Maka kegiatan untuk mengajak setiap orang berbuat kebajikan dlm menebarkan cinta kasih di dunia ini telah dgn mantap menyebar luas ke seluruh AS. Kita perlu keteguhan hati dan memerlukan waktu yang panjang agar semangat kebajikan dari setiap orang dapat berkesinambungan dan terus digalakkan pernah terhenti. Bukankah pernah saya sampaikan sebelumnya? Gerakan [Penebaran Cinta Kasih di Dunia] itu abadi bukan hanya kegiatan sekali ini saja. Jika semangat kebajikan dari setiap orang bisa berkelanjutan utk selamanya dan bermuara menjadi satu, bukankan seisi dunia telah menjadi Bodhisatva?.

Diharapkan agar semua orang menjadi Bodhisatva Alam suci para Bodhisatva sesungguhnya harus dibangun oleh kita setiap orang. Alam suci para Bodhisatva harus diwujudkan bersama-sama oleh kita semua. Saya benar-benar sangat berterima-kasih. Setiap orang harus memiliki hati cinta kasih, setiap orang perlu berpikiran yg bijak. Bila tidak lihat pada kondisi dunia saat ini penuh malapetaka seperti gempa, kebakaran banjir dan badai, semuanya menyebabkan bencana besar. Maka kita harus senantiasa bersyukur. bersyukur atas hari hari yg aman dan selamat. Kita setiap saatnya harus semakin tulus dlm bersumbangsih demi umat manusia. Semua ini merupakan hal yg perlu kita bergiat lagi. Inilah kewajiban diri kita. Semoga di dunia ini tidak terjadi lagi kerusuhan dan pertikaian Semoga kita semua bisa tenang dan damai serta berbuat kebajikan secara ikhlas Bersumbangsih seperti ini barulah merupakan berkah bagi masyarakat kita.


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id