Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
| Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi |Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung |Kata Perenungan |


CINTA KASIH DISEBARKAN KE NANGGROE ACEH

DARUSSALAM

Meringankan penderitaan manusia merupakan tujuan utama Tzu Chi. Tatkala ratusan ribu manusia menjadi korban gempa dan tsunami Aceh, merupakan kewajiban Tzu Chi untuk bergerak membantunya.

Secepat Mungkin Tiba di Lokasi

Tanggal 28 Desember 2004, dua hari usai bencana, tim survei Tzu Chi tiba di Banda Aceh untuk melihat kondisi tempat-tempat yang dilanda bencana.
Penerbangan ke Medan, kota terdekat dari Banda Aceh yang memiliki bandara udara, sangat padat. Pukul 4 dini hari, tim survei yang terdiri dari 11 orang baru bisa berangkat meninggalkan Jakarta. Mereka harus transit di kota Medan untuk berganti pesawat Hercules menuju ke Banda Aceh. Tim survei juga berusaha mengumpulkan bantuan darurat yang tersedia seadanya, hingga akhirnya mereka membawa serta 12 ton bahan bantuan darurat yang dapat dikumpulkan berupa beras, mi instan, obat-obatan, dan selimut.

Menyusun Rencana yang Matang

Sepulang dari melakukan survei, Tzu Chi Indonesia langsung mengadakan rapat untuk menentukan strategi penanggulangan bencana yang akan dilakukan.
Sebagai langkah awal, Tzu Chi mendirikan 3 buah posko kemanusiaan, yaitu di Jakarta sebagai pusat koordinasi, di Medan yang menjadi base logistik karena lokasinya relatif dekat dengan Aceh, dan di Banda Aceh sendiri untuk memberikan bantuan langsung ke tangan korban.
Kantor Pusat Tzu Chi di Taiwan juga memberikan perhatian penuh terhadap bencana ini. Selain di Aceh, Tzu Chi juga memberi bantuan pada korban tsunami di Malaysia, Sri Lanka, dan Thailand.

“Melangkah Paling Depan, Bertugas Hingga Paling Akhir”

Tzu Chi mencanangkan 5 langkah untuk memulihkan keadaan Aceh pascabencana yang dapat dikategorikan lagi dalam 3 tahapan: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Langkah yang termasuk bantuan jangka pendek adalah menanggulangi bencana dan memberikan pengobatan. Inilah yang dilakukan oleh tim garis depan (front line) Tzu Chi yang terkonsentrasi di Banda Aceh dan Meulaboh.

Sejak tanggal 29 Desember 2004, bantuan logistik yang telah dikumpulkan dari berbagai tempat dikirim ke posko Medan. Berangsur-angsur, bantuan dikirimkan ke Banda Aceh dan Meulaboh melalui jalan darat ataupun udara. Sehari-harinya relawan Tzu Chi mengunjungi kamp-kamp pengungsi untuk membagikan mi instan, nasi siap saji, biskuit, air mineral, susu, ikan asin, dan minyak goreng.

Bersamaan dengan pemberian bantuan logistik, tim dokter dan perawat berkeliling mengunjungi kamp-kamp pengungsi untuk memberikan bantuan medis pada pengungsi yang mengalami luka-luka. Dokter dan perawat TIMA juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan bantuan pengobatan, salah satunya di RS. Tengku Fakinah.

Langkah dalam bantuan rehabilitasi jangka menengah adalah dengan menyediakan tempat tinggal dan memberi ketentraman. Ini diwujudkan dalam pembagian 32.000 ton beras cinta kasih yang dikirimkan oleh Bantuan Internasional Tzu Chi di Taiwan dan pembangunan perkampungan tenda.

Kupon beras cinta kasih mulai dibagikan pada bulan Februari 2005. Demikian pula perkampungan tenda sebagai tempat tinggal sementara yang nyaman untuk para pengungsi, telah mulai didirikan.

Untuk menuntaskan bantuan dan memulihkan kehidupan masyarakat di Aceh secara utuh, bantuan jangka panjang dan sekaligus langkah terakhir yang dilakukan Tzu Chi adalah membangun kembali kehidupan. Pemulihan dilakukan dengan membangun perkampungan cinta kasih di Aceh berupa rumah permanen, masing-masing memliki luas 36 m2.

Mengundang Aksi Nyata Masyarakat

Program tersebut tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Semenjak posko kemanusiaan berdiri, Tzu Chi melakukan penggalangan dana. Aksi nyata di masyarakat umum dimulai pada awal tahun 2005. Relawan Tzu Chi dengan membawa kotak sumbangan dan brosur mengunjungi pusat-pusat keramaian untuk menggugah kepedulian masyarakat.

Dukungan datang dari banyak pihak. Beberapa kelompok usaha mempercayakan penyaluran bantuan melalui Tzu Chi. Contohnya adalah PT. Ramayana yang melakukan penggalangan dana di Hotel Sahid Jaya. Tzu Chi juga membantu menyalurkan bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan yang telah dihimpun oleh Media Grup ke Aceh.

Selain menyalurkan dana yang dikumpulkan dari karyawannya, melalui program Sinar Mas Peduli, selama satu bulan, Grup Sinar Mas berkomitmen untuk menggalang dana di 10 pusat perbelanjaan milik mereka. Karyawan grup usaha ini secara bergiliran mengumpulkan dana dari masyarakat umum. Selain itu beberapa relawan dari mereka turut serta dalam rombongan relawan Tzu Chi yang dikirim ke Banda Aceh dan Meulaboh.

Setelah mengumpulkan dana dan menerima kepercayaan masyarakat yang demikian besar ini, Tzu Chi mengemban tanggung jawab untuk memanfaatkan semua dana tersebut sepenuhnya bagi para korban bencana tsunami di Aceh.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id