Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
| Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi |Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung |Kata Perenungan |


TAMU SPESIAL DI HUT TIMA INDONESIA KE-2

“Saya ingin sekolah lagi!” tekad Maria, seorang gadis 15 tahun yang telah merasakan sentuhan kasih dokter TIMA Indonesia.

Tanggal 28 November 2004, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-2. Dalam momen ini Tzu Chi mengeks-presikan rasa terima kasih pada dokter dan perawat yang telah berperan aktif dalam misi kesehatan Tzu Chi di Indonesia.

Hari itu, sejak pukul 15.00 WIB, ruang serbaguna di lantai 3 Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Tzu Chi, telah dipenuhi oleh 193 orang dokter dan perawat. Beberapa di antara mereka hadir dengan membawa keluarganya.

Acara dimulai dengan sebuah tari kreasi yang dibawakan oleh perawat dan staf RSKB. Tzu Chi. Mereka berlatih di sela-sela kesibukannya di RSKB. Pada kesempatan pertama, Dr. M.R. Budiyono, Sp.B., Ketua TIMA Indonesia, berterima kasih atas partisipasi para dokter dan perawat dalam baksos kesehatan Tzu Chi. “Banyak saudara-saudara kita yang telah terbantu dan dapat melepaskan penderitaan mereka setelah mendapat sentuhan medis Bapak/Ibu sekalian. Apa yang telah Bapak/Ibu lakukan rasanya telah mengisi hidup kita semua menjadi lebih berarti,” katanya.

Video tentang “TIMA Indonesia” yang ditayangkan merangkum kegiatan TIMA Indonesia sejak awal berdiri hingga saat ini. Di antaranya terdapat kisah tentang Maria, salah seorang pasien kasus Tzu Chi. Dalam acara ini, Maria hadir sebagai tamu spesial. Ia bercerita tentang perasaannya setelah bertemu dan menerima bantuan dari Tzu Chi. Dengan sedikit terpatah-patah, Maria menceritakan tentang kehidupannya semula sebagai seorang pengemis, dan tentang tentang impiannya untuk dapat berjalan kembali. (Kisah tentang Maria terdapat di Dunia Tzu Chi Nomor 18). Maria menyampaikan terima kasih karena impiannya telah dibantu diwujudkan oleh Tzu Chi. “Saya ingin sekolah lagi!” kata Maria tepat ketika tangisnya meledak. Ungkapan jujur yang merupakan campuran antara harapan, kecemasan, dan ketidak-berdayaan ini langsung menyentuh perasaan para tamu yang hadir saat itu.

Keterangan Gambar : Para undangan menyatu dalam lagu Tzu Chi

Selain Maria, tamu spesial yang lain adalah Sofian, pasien yang menjalani pengobatan di RS. Tzu Chi Hualien, Taiwan. Sofian berangkat ke Taiwan dengan membawa derita tumor jaringan ikat di sisi kanan wajahnya. Akibat tumor, wajahnya membengkak dan mata kanannya bergeser hingga hampir mendekati telinga kanannya. Ketika gambar Sofian pertama kali ditayangkan, di sana-sini terdengar pekik tertahan tanda terkejut. Tetapi malam itu, Sofian dengan kondisi wajah yang sudah mendekati normal, bersama dengan keluarganya maju ke atas panggung menceritakan perasaannya. Di puncak acara, Liu Su-mei melakukan pemotongan tumpeng ulang tahun TIMA Indonesia, dan menyerahkannya pada Dr. M.R. Budiyono, Sp.B., Dr. Hengky Ardono, dan Dr. Subekti N.K., MPH., selaku Ketua dan Wakil Ketua TIMA Indonesia. Dalam kesempatan ini dikukuhkan pula 42 dokter dan 12 perawat menjadi anggota TIMA Indonesia. Lalu dilanjutkan dengan perkenalan Pengurus TIMA Indonesia 2004-2006.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id